Empat tips berdagang ala Rasulullah SAW. KKL_DR IAIN PSP H-16
Di masa pandemi COVID-19 menimbulkan banyak perubahan, khususnya di sektor ekonomi. Banyaknya karyawan yang terkena PHK membuat mereka memutar otak dengan beralih menjadi pedagang kecil-kecilan demi memenuhi kebutuhan hidup. Selain itu, banyak pengusaha kecil dan menengah pun masih berjuang untuk mempertahankan dagangannya.
Nabi Muhammad SAW dalam satu hadist yang diriwayatkan Baihaqi, menyatakan salah satu pekerjaan yang dianjurkan untuk dilakukan umatnya adalah berdagang. “Sesungguhnya sebaik-baiknya usaha adalah usaha berdagang.” Rasulullah SAW dikenal dengan kejujurannya termasuk dalam berdagang. Beliau tidak pernah mengurangi takaran pada dagangannya, malah menambahkannya agar pembeli senang dengan pelayanannya.
Kelebihan dan kekurangan kondisi barang dagangannya pun selalu beliau katakan pada pembeli. Sampai akhirnya Rasulullah diberikan julukan Al-Amin artinya seseorang yang dapat dipercaya.
Rasulullah tidak pernah menjual barang yang cacat karena akan merugikan pembeli. Karena itu, Rasulullah selalu menjaga kualitas barang dagangannya.
Ambil keuntungan sewajarnya, pedagang tentu saja mengharapkan untung dalam usahanya. Namun, tidak jarang ada pedagang yang mengambil keuntungan atau laba tinggi tanpa memikirkan pembeli.
Tidak mudah putus asa, Sikap ini sangat diperlukan saat menjalankan usaha apapun, termasuk berdagang. Seorang pedagang tidak akan berhasil jika mudah putus asa. Perlu diingat, dalam setiap usaha selalu membutuhkan proses. Apalagi dalam perjalanannya, beberapa hambatan bisa saja menghadang kita.
# KKL_DR IAIN PSP H-16
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=290934555494134&id=100037327746804
Komentar
Posting Komentar