Konsumsi dalam Ekonomi Islam. KKL_DR IAIN PSP H+29
KONSUMSI DALAM EKONOMI ISLAM
Konsumsi adalah kegiatan pemanfaatan penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia. Konsumsi di gunakan untuk memenuhi kebutuhan (hajat) dan kepuasan (manfaat) guna memenuhi kebutuhan hidup.
Konsumsi secara umum dapat diartikan sebagai penggunaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Pengertian konsumsi dalam ekonomi Islam sama, tapi memiliki perbedaan dalam setiap yang melingkupinnya. Perbedaan antara konsumsi dalam ekonomi Islam yang mendasar dengan ekonomi konvensional terdapat dalam tujuan konsumsi itu sendiri, yaitu konsumsi dalam Islam cara pencapaiannya harus memenuhi kaidah pedoman syariah sedangkan konsumsi konvensional di gunakan untuk memenuhi kebutuhan (hajat) dan kepuasan (manfaat) guna memenuhi kebutuhan hidup.
Dalam konsumsi terdapat lima prinsip dasar, yaitu:
1. Prinsip Keadilan
2. Prinsip Kebersihan
3. Prisip Kesederhanaan
4. Prinsip Kemurahan Hati
5. Prinsip Moralitas
Rasul SAW bersabda: “makan dan minumlah, bersedekahlah serta berpakailah dengan tidak berlebihan dan tidak sombong.” (HR. Nasa’i).
Dari hadist diatas menerangkan bahwa bila kebutuhan dunia telah terpenuhi maka segera hentikanlah dan mengajarkan agar kita tidak berlebihan dalam mengkonsumsi dan melarang kita untuk serakah. Karena perbuatan serakah/tamak merupakan perbuatan yang dilakukan oleh setan. Kita harus melihat oang sekeliling kita yang serba kekurangan.
Konsumsi pada hakikatnya adalah mengeluarkan sesuatu dalam rangka memenuhi kebutuhan. Konsumsi meliputi keperluan, kesenangan dan kemewahan. Kesenangan atau keindahan diperbolehkan asal tidak berlebihan, yaitu tidak melampaui batas yang dibutuhkan oleh tubuh dan tidak pula melampaui batas-batas makanan yang dihalalkan sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur'an surah al-A'raf ayat 31 yang artinya : "Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan sungguh Allh tidak menyukai orang-orang yang berlebihan-lebihan."
Ayat dan hadist diatas sudah mengajarkan kita bagaimana konsumsi yang baik menurut Islam. Ayo muslim dan muslimah semua kita konsumsi menurut pandangan ekonomi Islam. Bukankah seharusnya begitu ?? 😊
#KKL_DR IAIN PSP H+29
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=298568531397403&id=100037327746804
Komentar
Posting Komentar